Bagian aluminium adalah komponen yang terbuat dari aluminium logam, yang merupakan bahan yang ringan, tahan korosi, dan tahan lama. Aluminium umumnya digunakan dalam manufaktur karena sifat -sifatnya, termasuk konduktivitas termal dan listrik yang tinggi, kemampuan mesin yang baik, dan kemudahan pembentukan menjadi berbagai bentuk.
Suku cadang aluminium dapat ditemukan di berbagai industri, termasuk kedirgantaraan, otomotif, konstruksi, elektronik, dan barang -barang konsumen. Beberapa contoh suku cadang aluminium termasuk komponen mesin, sayap pesawat, bingkai mobil, bingkai jendela, kaleng minuman, dan selungkup elektronik. Suku cadang aluminium dapat diproduksi menggunakan berbagai teknik, seperti casting, forging, ekstrusi, dan pemesinan. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya tergantung pada bentuk, ukuran, dan kompleksitas bagian yang diinginkan. Selain itu, bagian aluminium dapat diselesaikan dengan perawatan permukaan seperti anodisasi, lukisan, atau pemolesan untuk meningkatkan penampilan dan daya tahan mereka. Putar dan penggilingan adalah dua proses umum yang digunakan untuk memproduksi suku cadang aluminium. Berikut gambaran singkat dari setiap proses: Turning: Turning melibatkan memutar benda kerja silinder sementara alat pemotong menghilangkan material dari diameter luar benda kerja. Proses ini digunakan untuk membuat bagian dengan fitur silindris seperti poros, batang, dan tabung. Putar juga dapat digunakan untuk membuat fitur seperti alur, benang, dan chamfers. Penggilingan: Penggilingan melibatkan penggunaan alat pemotong berputar untuk menghilangkan bahan dari benda kerja stasioner. Proses ini digunakan untuk membuat bagian dengan bentuk dan fitur kompleks seperti kantong, slot, dan kontur. Penggilingan dapat dilakukan dalam tiga arah yang berbeda - di sepanjang sumbu X, Y, dan Z - memungkinkan untuk pembuatan bagian -bagian dengan geometri yang rumit.
Putar dan bagian penggilingan dapat digunakan untuk memproduksi suku cadang aluminium. Pilihan proses akan tergantung pada persyaratan spesifik bagian, seperti bentuk, ukuran, dan kompleksitasnya. Faktor -faktor seperti akhir permukaan yang diinginkan, toleransi, dan sifat material juga perlu dipertimbangkan saat memilih proses pembuatan.